![]() |
| Hercules pimpinan ormas grub membantah akan ancam gubernur Jawa Barat kang Dedi Mulyadi. |
Radiokonoha.Com, Jakarta – Dalam merespons gelombang kritik yang datang dari berbagai elemen masyarakat dan juga sejumlah purnawirawan, Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Rosario de Marshal atau yang lebih dikenal dengan nama Hercules, akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi. Pernyataan tersebut ditujukan untuk mengklarifikasi polemik yang menyeruak terkait ucapan dirinya yang dianggap sebagai ancaman terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Melalui perwakilan resminya, GRIB Jaya membantah bahwa Hercules mengeluarkan ancaman dalam bentuk apa pun. Kepala Bidang Media dan Publikasi DPP GRIB Jaya, Marcel Gual, menegaskan bahwa pernyataan yang disampaikan Hercules sebenarnya adalah bentuk dukungan dan ajakan untuk membangun kolaborasi antara organisasi kemasyarakatan (ormas) dengan pemerintah.
“Pernyataan Bapak Hercules Rosario Marshal jangan disalahartikan. Beliau menyampaikan hal itu dalam kerangka membangun sinergi yang positif antara ormas dan pemerintah daerah,” ujar Marcel dalam pernyataan tertulis yang dirilis pada Rabu (7/5).
Benarkah Ormas sebagai Mitra Strategis Pemerintah Daerah
Lebih lanjut, Marcel menjelaskan bahwa Hercules ingin menggarisbawahi pentingnya peran ormas dalam pembangunan daerah. Ormas, menurutnya, memiliki kekuatan sosial yang besar karena jaringannya menyebar luas di berbagai lapisan masyarakat.
“Pak Hercules ingin menegaskan bahwa keberadaan ormas bukanlah ancaman, melainkan potensi. Jika kekuatan ini dikonsolidasikan dan dimanfaatkan dengan tepat, maka bisa menjadi mitra strategis dalam mendukung berbagai program pembangunan di Jawa Barat,” kata Marcel.
Pernyataan ini muncul setelah beberapa pihak menilai bahwa Hercules mengeluarkan pernyataan bernada intimidatif. Namun GRIB Jaya menilai bahwa ucapan tersebut justru mengandung semangat membangun kolaborasi yang konstruktif antara pemerintah dan kelompok masyarakat sipil.
Dukungan GRIB Jaya untuk Program Gubernur Dedi Mulyadi
GRIB Jaya menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh seluruh program pembangunan yang digagas oleh Gubernur Dedi Mulyadi. Marcel menyatakan bahwa GRIB bukanlah organisasi yang bertindak atas dasar kepentingan sempit atau memprovokasi, tetapi justru ingin menjadi bagian dari solusi.
“Bapak Hercules tidak sedang mengancam, melainkan menyampaikan bahwa GRIB memiliki basis massa yang besar dan siap dilibatkan secara positif. Ini adalah ajakan kepada pemerintah untuk merangkul kekuatan masyarakat,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Hercules menyebut jumlah anggota GRIB yang besar, namun bukan dalam rangka demonstrasi kekuatan yang bersifat intimidatif. Hal ini, menurut Marcel, hanyalah ilustrasi mengenai sejauh mana ormas bisa dioptimalkan dalam mendukung pembangunan dan menjaga stabilitas sosial.
“Kalau ada penyebutan jumlah anggota, itu bukan ancaman. Itu adalah gambaran betapa besar potensi yang bisa dikerahkan jika pemerintah membuka ruang kemitraan,” ujar Marcel.
Ajakan Hercules untuk Tidak Membesar-besarkan Masalah
Marcel juga mengimbau agar pernyataan Hercules tidak ditarik ke ranah politik atau hukum secara berlebihan. Ia menilai bahwa polemik ini hanya akan mengaburkan substansi dari semangat kemitraan yang coba dibangun.
“Pak Hercules selalu menyampaikan bahwa ormas adalah bagian dari rakyat, dan rakyat adalah bagian dari pemerintah. Jadi, seharusnya ormas tidak dipandang sebagai entitas yang harus diwaspadai, tapi justru dirangkul,” tegas Marcel.
Ia juga menambahkan bahwa membawa persoalan ini ke forum formal seperti DPR hanya akan menciptakan kesan yang salah terhadap ormas. Padahal, menurut Marcel, ormas justru dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menjalankan program-program sosial.
“Jangan dibesar-besarkan. Tidak perlu sampai dibawa ke DPR segala. Lebih baik fokus pada upaya menyatukan kekuatan rakyat demi kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Perspektif Baru dalam Hubungan Ormas dan Pemerintah
Pernyataan GRIB Jaya ini menjadi refleksi penting atas hubungan antara ormas dan pemerintah. Selama ini, relasi antara keduanya kerap diwarnai dengan ketegangan, terlebih jika menyangkut aksi demonstrasi atau unjuk kekuatan massa.
Namun, melalui klarifikasi ini, GRIB Jaya ingin menunjukkan bahwa ormas bisa menjadi jembatan yang memperkuat hubungan pemerintah dengan masyarakat akar rumput. Ormas bukan sekadar kelompok tekanan, tetapi dapat menjadi mitra strategis dalam menyukseskan pembangunan.
Marcel menekankan bahwa sudah saatnya pemerintah daerah membuka komunikasi lebih intensif dengan berbagai ormas. Dengan begitu, potensi konflik bisa diminimalkan dan produktivitas sosial bisa dimaksimalkan.
“Ormas seperti GRIB punya basis yang loyal dan militan. Jika diberdayakan dengan tepat, mereka bisa berkontribusi pada stabilitas keamanan dan pelaksanaan program pembangunan di lapangan,” katanya.
Langkah Progresif GRIB Jaya dalam Politik dan Sosial
GRIB Jaya di bawah kepemimpinan Hercules memang telah menunjukkan arah pergerakan yang lebih progresif dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya dikenal sebagai tokoh yang memiliki latar belakang kuat dalam dunia organisasi, Hercules kini juga aktif mengedepankan pendekatan-pendekatan damai dan partisipatif.
Dalam berbagai kesempatan, Hercules menyampaikan bahwa ormas harus bertransformasi dari kelompok aksi menjadi mitra dialogis. Hal ini sejalan dengan semangat demokrasi partisipatif yang kini tengah dikembangkan di berbagai daerah.
“Beliau berkali-kali menyampaikan bahwa ormas jangan hanya bisa menuntut, tetapi juga harus mampu memberi solusi. Itulah semangat yang dibawa GRIB sekarang,” papar Marcel.
Seruan untuk Dialog, Bukan Konfrontasi
Menutup pernyataannya, Marcel kembali mengajak semua pihak untuk membangun suasana yang kondusif dan saling mendukung. Menurutnya, dialog harus dikedepankan di atas segala bentuk konfrontasi.
“Kalau semua pihak bisa duduk bersama, maka semua potensi konflik bisa dihindari. Kita butuh suasana damai agar program-program Gubernur Dedi Mulyadi berjalan maksimal, dan kami siap membantu,” pungkas Marcel.
Dengan klarifikasi ini, GRIB Jaya berharap tidak ada lagi salah tafsir terhadap ucapan Ketua Umumnya. Mereka ingin memastikan bahwa organisasi ini akan terus menjadi bagian dari solusi, bukan masalah.
Rate This Article
Thanks for reading: Grib (Hercules) Bantah Ancam KDM ( Dedi Mulyadi), Sorry, my English is bad:)
